Mobile Menu

Surat Terbuka – KAPOLRI

by Susi, 30 September 2013

Desa Pererenan, Badung
30 September 2013

PERMOHONAN PENYELESAIAN PENGADUAN 3 (TIGA) KASUS DI POLDA BALI

Kepada Yth.,
Bapak/Ibu/Saudara(i)
KEPALA KEPOLISIAN RI
Jenderal Polisi Timur Pradopo

Dengan Hormat,

Sebelumnya saya sampaikan bahwa surat ini sekaligus memberi masukan agar terjadi peningkatan berkaitan dengan kinerja Aparat Kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; semakin profesional, dan semakin transparan dalam menangani setiap keluhan, aduan, dan laporan masyarakat.

Saya terpaksa menulis surat secara karena segala jalan sudah saya tempuh di Kepolisian Daerah (Polda) Bali, namun sampai hari ini hasilnya nihil. Sehingga, berdasarkan ketentuan Pasal 4 dan Pasal 5 ayat 1 huruf a angka 1 jo Pasal 7 ayat 1 huruf a UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan Pasal 1 angka 8 dan 9, Pasal 13 dan 14 jo Pasal 15 ayat (1) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia yang pada pokoknya menyatakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia karena kewajibannya mempunyai wewenang menerima laporan atau pengaduan dari seorang atas adanya tindak pidana.

Adapun keluhan atau pengaduan yang ingin saya sampaikan kepada Bapak/Ibu/ Saudara(i) selaku KAPOLRI adalah sebagai berikut:

Bahwa saya merupakan korban dari berbagai kasus kejahatan serius, baik menyangkut keselamatan pribadi, nyawa ataupun harta benda, sejak awal tahun 2013. Atas masalah ini secara resmi sudah saya sampaikan/laporkan kepada Reserse Kriminal (RESKRIM) POLDA Bali (bukti laporan terlampir!), yakni:

1. Pengerusakan Bersama atas rumah tinggal saya (KUHP 170 dan KUHP 335);
2. Jebakan Narkoba (KUHP 335 dipakai untuk tahap awal);
3. Penggelapan surat-surat berharga termasuk Akte Lahir, Akte Pernikahan, Akte
Kematian, Akte Ahli Waris (Italy), 3 Sertifikat Tanah, IMB, dan lainnya (KUHP 372).

Bahwa, segala bukti-bukti sudah saya serahkan kepada penyidik dan saksi-saksi yang diajukan sudah pun diperiksa. Namun 7 (tujuh) bulan berlalu kini seolah tidak ada kemajuan berarti dalam pemeriksaan kasus-kasus yang saya adukan, sehingga saya sangat kecewa dan khawatir. Untuk itu, saya memberanikan diri menulis surat pengaduan atas kinerja Reskrim Polda Bali, dan sekaligus mohon Bapak/ibu/saudara(i) selaku KAPOLRI mengambil tindakan dalam mengatasi situasi tersebut.

Bahwa, saya sudah menempuh berbagai jalan agar pengaduan saya segera ditindaklan-juti, namun semua tidak membuahkan hasil. Beberapa bulan lalu, saya menyampaikan permohonan lisan kepada IRWASDA Polda Bali untuk melakukan monitoring atas pengaduan saya di Reskrim Polda Bali. Namun, hingga berbulan-bulan saya tetap tidak mendapat laporan perkembangan penanganan kasus saya di Polda Bali.

Menyikapi keadaan itu, saya berinisiatif mendatangi PROPAM Polda Bali pada bulan Maret sampai September 2013, memohon penjelasan kelanjutan penanganan perkara, jika Polda Bali tidak menindaklanjuti, saya mohon di terbitkan SP3 untuk dasar saya mengajukan Pra Peradilan. Karena tidak ada kemajuan juga, PROPAM Polda Bali memberi saran dan masukan, untuk saya mengirim surat kepada Kapolri.

Sungguh sangat disayangkan, hingga saat ini saya tetap tidak mendapat SP2HP dan/ atau SP3 atas berbagai pengaduan saya tersebut.

Melalui surat ini saya berharap pihak KAPOLRI dan segenap jajaranya untuk bersikap profesional dan transparan, sejalan dengan quick win yang di canangkan di lingkungan Polri, dimana dalam melayani masyarakat Polisi akan bertindak secara cepat, profesional, dan transparan.

Berkaitan dengan kasus yang saya adukan, saya berharap KAPOLRI dapat meminta kepada Polda Bali agar segera menindaklanjuti dengan melangkah ke tahap berikutnya. Jika Polda Bali tidak bisa menindaklanjuti, saya mohon diterbitkan SP3 untuk dasar saya mengajukan Pra Peradilan.

Demikian surat ini saya buat agar saya bisa segera mendapat kepastian hukum yang adil atas kasus yang saya adukan. Jika ada hal yang kurang berkenan, saya mohon maaf dan saya ucapkan terimakasih atas perhatiannya.

Hormat saya,

Susan Elizabeth Johnston
30 September 2013
Desa Pererenan, Mengwi, Badung, Bali

Tembusan:
1. Ketua Komnas HAM RI
2. Kompolnas (IPW)
3. Consul General Kedutaan AS di Jakarta
3. KAPOLDA Bali dan jajaranya
4. Media Massa
5. Arsip

Be Sociable, Share!